Jumat, 15 Maret 2019

Keberkahan Dalam Kelelahan

1. Lelah dalam berjihad di jalan-Nya
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (QS. 9:111)

‪2. Lelah dalam berda'wah/mengajak kepada kebaikan
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (QS.41:33)

‪3. Lelah dalam beribadah dan beramal sholeh
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (QS.29:69)

‪4. Lelah mengandung, melahirkan, menyusui. merawat dan mendidik putra/putri amanah Illahi
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. 31:14)

‪5. Lelah dalam mencari nafkah halal
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (QS. 62:10)

‪6. Lelah mengurus keluarga
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. 66:6)

7‪. Lelah dalam belajar/menuntut ilmu
Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. (QS. 3:79)

‪8. Lelah dalam kesusahan, kekurangan dan sakit
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. (QS.2:155)

Semoga semua kelelahan serta kepayahan yang telah kita rasakan menjadi bagian yang disukai Allah Subhanahuwata'ala dan Rasul-Nya


Kamis, 14 Maret 2019

Hal Yang Tidak Diceritakan Ibu Kepada Anaknya

Ada 7 hal yang tidak akan pernah diceritakan seorang Ibu kepada anaknya.

1. Ibu sering menangis. 
Ibu menangis karena anaknya yaitu dirimu. Ibu menangis pada saat hamil, ia menangis pada saat melahirkan kamu. Ibu akan menangis pada saat pertama menggendong dirimu. Ibu juga akan menangis ketika pertama kali mengantarkanmu ke sekolah dan memandang dirimu dari jauh. Ibumu akan menangis ketika dirimu pergi merantau jauh darinya. Ibumu juga akan menangis ketika dirimu dipinang oleh lelaki pujaanmu bagi anak perempuan. Ibu akan menangis ketika dirimu mengabaikannya. Ibu akan menangis ketika dirimu menyakitinya

2. Ibu suka berbohong untuk kebahagiaanmu. 
Ibu suka makanan seperti cokelat, kue tart, atau lainnya. Lantas, ia melihat dirimu yang masih kecil. Ibu tidak cukup uang untuk membeli banyak makanan seperti itu. Kemudian dirimu berkata, kalau kamu pingin makan cokelat. Ia akan memberimu makanan tersebut untuk membuat dirimu bahagia. Dan Ibu akan mulai membohongimu bahwa ia tidak suka makanan tersebut.

3. Ibu mengurus kamu dalam keadaan susah payah. 
Dari bulan pertama kehamilan sampai 9 bulan itu sangat tidak menyenangkan, namun ia terus merasakan bahagia dengan menahan sakit karena menanti kelahiran anaknya. Ibu akan terus menggendongmu sewaktu kecil meski kamu bawel dan bandel. Ia akan menyuapimu dengan penuh lemah lembut meski kamu suka berontak. Namun semua itu tidak pernah ia ceritakan kembali pada saat kamu beranjak dewasa.

4. Ibu manusia paling takut. 
Ia akan takut kalau kamu salah makanan. Ia akan takut kalau kamu sakit. Ia akan takut kalau kamu kelaparan. Ia takut kalau kamu tidak lulus sekolah. Ia akan takut dirinya sendiri tidak bisa memberikan kebahagiaan untuk dirimu. Namun, sampai kamu dewasa ia hanya memberitahukan ia perempuan paling kuat di dunia dan tidak pernah takut apapun. Ibu harus kuat didepan anak-anaknya yaitu kamu.
       Dia akan melakukan segalanya untukmu.
Menjadi seorang ibu adalah tugas berat, mungkin itu tugas terberat di dunia. Ia akan kekurangan tidur, mungkin jatah makannya berkurang. Ia juga akan pusing karena harus mengurusmu. Ia menanggung kesakitan karena melahirkanmu dan merelakan semuanya demi dirimu. Kadang kamu menyakitinya dan membuatnya menangis.Kamu juga kadang membentaknya. Namun, apabila saat ini ia diberi pilihan kembali apakah akan melahirkanmu atau tidak, ia pasti akan memilih melahirkanmu. Semua rasa sakit itu, dirinya yang kerepotan karena ulahmu, itu semua tidak sebanding dengan cintanya kepada dirimu. Cintanya mengalahkan itu semua. Dan memang, rasa cinta seorang ibu lah yang membuat semuanya mungkin.
Maka, setelah membaca ini, katakan kepada ibumu bahwa kamu mencintainya.

5. Ibu akan melalukan segalanya yang terbaik untuk dirimu. 
Tugas sangat berat di dunia adalah menjadi seorang Ibu. Pekerjaan Ibu sangat mulia di sisi Allah SWT. Ibu setiap hari akan kekurangan tidur. Ia juga kekurangan jatah makanan. Ibu juga pusing ketika mengurusmu dari kecil hingga kamu sudah mandiri.

6. Ibu manusia paling sabar. 
Ia harus menahan amarah kalau kamu suka bandel bahkan berargumen dengannya pada saat dewasa. Namun, saat Ibu diberikan pilihan kembali apakah ingin melahirkanmu atau tidak, Ibu pasti memilih lebih melahirkanmu.

7. Ibu orang paling mencintai anaknya didunia. 
Semua rasa sakit karena tingkah lakumu, repot mengurusmu tidak akan sebanding dengan rasa cinta dan sayang yang dimiliki terhadapmu. Cintanya kepada dirimu mengalahkan semua hal-hal tersebut diatas. Rasa cinta dan kasih sayang membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ingatlah do’a seorang Ibu akan diijabah (dikabulkan) oleh Allah SWT.
Tidak ada dinding batas antara Ibu dan anak juga sebaliknya.

Sekarang do’akanlah Ibu dan Ayahmu seperti dalam Surrah Al Qur’an di bawah ini:

“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Qs. Al-Ahqaaf : 15)

Sekarang sahabat semua, setelah membaca artikel ini katakan kepada Ibumu kalau kamu sangat mencintai dan menyayanginya dan juga Ayahmu.
Semoga menginspirasi semua. (Mzzi)

Dicabutnya Berkah Rejeki Seseorang

Disebabkan hal-hal antara lain :

1. Karena Dosa
Dosa bukan saja penghalang datangnya rejeki tapi juga keberkahan rejeki-pun dicabut.

2. Karena Kurang Tawakal
Mencari rejeki dengan mengesampingkan Allah, seakan rejeki datang atas usahanya sendiri. Padahal seluruh kebaikan berasal dariNYA

3. Bermaksiat
Seringkali dalam mencari rejeki melakukan hal-hal yang dilanggar agama dan memanfaatkan
kesempatan dalam kesempitan, seperti korupsi, manipulasi, meskipun uang yang didapat berlimpah akan tetapi hilang keberkahannya

4. Tidak Ikhlas dalam beramal
Melakukan kebaikan karena riya' dan takabur. Berbuat baik dan beramal shaleh bukan karena ikhlas, tapi mengharapkan imbalan dan pujian, dan akhirnya kebaikan dan amal dicabut
keberkahannya

5. Lalai
Akibat terlalu sibuk mencari rejeki sampai lupa mendirikan kewajiban, seperti sholat, lupa mendidik keluarga, lupa menuntut ilmu agama, lupa membaca Alquran, akibatnya pekerjaan dan
hasil yang didapat tidak berkah

6. Tidak berbakti pada orang tua

7. Memutuskan tali kekeluargaan dan silaturahiim

8. Pelit

9. Kurang Bersyukur

10. Kurang Shodaqoh
Selalu merasa kurang dan kurang, berkeluh kesah, akibatnya rejeki semakin sulit didapat juga keberkahan rejeki semakin hilang.

Seringkali manusia mengesampingkan keberkahan suatu rejeki dengan alasan yang penting kaya,
hidup senang, bebas berbuat apa saja.
Dari 9 penyebab dicabutnya berkah rejeki di atas, sangat berdampak pada kehidupan individu itu sendiri dan keluarganya.

Banyak orang tidak menyadari akibat - akibat yang akan terjadi jika rejeki kurang berkah, yaitu :
1. Sakit atau menderita suatu penyakit
2. Anak - anak / anggota keluarga menjadi nakal tidak terkendali
3. Kehilangan
4. Selalu was-was atau gelisah
5. Datangnya bala' atau bencana
6. Umur menjadi tidak berkah, dan lain sebagainya.

Boleh jadi Allah mengabulkan doa kita tersebut seketika itu juga.
Sehingga hal tersebut menjadi bencana yang membuat kita menyesal.

Rabu, 13 Maret 2019

Jika Si Kecil Tanyakan, Alloh itu Dimana?

“Bunda, Allah itu seperti apa sih, dan di mana Allah sekarang?”
Pertanyaan seperti ini mungkin kita temukan dalam kehidupan kita.
Pertanyaan yang tidak diduga, dan juga mungkin cukup sulit bagi kita menjawabnya.
Sebab, kita sendiri pun bingung dan tidak tahu secara pasti.
Bahkan, dalil-dalil tidak ada yang menunjukkan kepastian keberadaan Allah SWT.

Nah, anak yang bertanya demikian, termasuk dalam kategori cerdas, sebab ia kritis terhadap hal yang tak asing bagi dirinya. Termasuk dalam mengenal Tuhannya.
Maka, jangan sampai kita menjawab dengan ungkapan,
“Jangan bertanya seperti itu pamali,”
atau ungkapan-ungkapan yang serupa.

Jika pertanyaan dari anak kita jawab demikian, itu akan membuat kecerdasannya tidak akan tumbuh dan berkembang.
Sebab, pertanyaan secerdas itu dijawab hanya dengan cara yang menumpulkan otak atau pikirannya.
Untuk itu, jawablah dengan jawaban yang cerdas pula. Seperti apa itu?

“Nak, nggak semua yang ada itu bisa dilihat di mana tempatnya.
Misalnya, coba wangi bunga itu di mana?
Seperti apa coba?”

Nah, jawaban itu bisa membuat anak mengasah kembali pola pikirnya. Ketika anak mulai mengembangkan pertanyaannya, seperti,
“Kalau begitu Allah itu sama dengan bunga, Bunda?”
Mulailah Anda jelaskan kepadanya.

“Bukan begitu, ini untuk contoh saja. Biar kamu mengerti.
Ya, seperti angin begitu atau seperti bau wangi bunga-bunga di kebun.
Seperti halnya bau wangi bunga, atau bau kentut siapa pernah melihatnya?
Siapa bisa melihat rupanya?
Siapa bisa merabanya? Kita hanya bisa merasakannya, yaitu baunya.”

“Nah, Tuhan itu ada , tapi nggak bisa dilihat, nggak bisa dipegang.
Tapi, bisa dirasakan kasih sayangnya, bukan?
Kalau bau bunga, wangi. Tapi, bau kentut kan busuk.”

Begitulah gambaran penjelasan yang bisa Anda paparkan pada anak yang cerdas.
Dengan begitu, ia akan memahami bahwa Allah itu ada walau Dia tak terlihat.


Selasa, 12 Maret 2019

4 Cara Menjadikan Anak Percaya Diri

Salah satu yang kita patut perhatikan adalah mengajarkan anak cara menjadi diri sendiri dengan tujuan membuat mereka percaya akan kemampuan diri dan berkembang menuju prestasi gemilang yang membanggakan.
Lalu, bagaimana mengajarkan anak cara menjadi diri sendiri?

1. Biarkan Anak Melakukan Hal-Hal yang Dapat Dilakukannya secara Mandiri
       Anak-anak memiliki sifat ingin dipercaya dan dianggap mampu melakukan tugas tertentu.
Namun, terkadang sebagai orang tua kita kerap khawatir dan selalu ingin mendampingi anak dalam tugasnya. Malahan, kita juga sering kali melarang anak melakukan banyak hal karena pelbagai alasan.
Coba mengajarkan anak cara menjadi diri sendiri dengan membiarkan mereka melakukan banyak hal secara mandiri.
Hal ini juga dapat membantu orang tua menemukan apa bakat dan kemampuan yang anak kuasai.
Misalnya, tidur sendiri, meminta maaf lebih dulu, atau membuat susu sendiri.

2. Bantu Anak Menemukan Aktivitas yang Membuat Mereka Nyaman dan Senang
       Kecerdasan anak berbeda-beda, ada yang berbakat dalam bidang kinestetik, musik, matematis, bahasa, hingga bakat dalam menjalin hubungan sosial.
Dengan kecerdasan berbeda, minat anak juga akan beragam. Sejak dini, kebanyakan dari kita sudah mengenalkan anak pada banyak aktivitas, seperti menari, membaca, olahraga, atau bermain peran.
Dari situ, kenalilah kecenderungan bakat anak.
Selanjutnya, tugas orang tua adalah membantu anak menggali bakatnya lebih dalam dan tidak memaksakan sesuatu yang tidak mereka sukai hanya karena kita suka.

3. Setelah Menemukan Bakatnya, Tumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak dengan Pujian
       Di saat dewasa, kita masih kerap membandingkan apa yang kita miliki dengan orang lain.
Begitupun yang terjadi pada anak, apalagi pergaulan mereka yang masih diwarnai oleh celoteh saling pamer dan unjuk kebolehan.
Cara lain dalam mengajarkan anak cara menjadi diri sendiri adalah dengan meyakinkan mereka bahwa mereka memiliki keunikan masing-masing yang tidak boleh dianggap sepele.
Misalnya, ketika anak berhasil menggambar atau mewarnai satu pola secara penuh beri penghargaan dengan mengatakan,
“Wah, anak Ummi pintar sekali menggambarnya, sudah besar punya cita-cita melukis, ya?”

4. Jangan Bandingkan Bakat Anak dengan Orang Lain dan Jangan Mencela Kekurangannya
       Jika anak dianggap kurang berhasil atau berprestasi dalam satu hal, coba jangan langsung menilai mereka gagal dengan memarahi atau memprotes, apalagi membandingkan dengan anak lain.
Dengan cara ini, anak akan mencari-cari kekurangan dan minder, lalu selalu merasa orang lain lebih baik dari dirinya. Daripada memarahi, lebih baik ajak anak mengevaluasi apa yang membuat mereka kurang di bidang tersebut, apakah mereka tidak memiliki minat atau justu pola pengasuhan orang tua yang kurang tepat.
Ajak anak berbicara dari hati ke hati dan tetap berikan dukungan moral.

Tanggung jawab yang dipikul orang tua dalam membesarkan anak membuat posisi anak juga menjadi cobaan dari Allah.
Kewajiban kita adalah menjalankan amanah itu dengan sebaik mungkin dan tetap berpegang teguh pada ajaran agama. Warnai tumbuh kembang anak dengan mengajarkan anak cara menjadi diri sendiri.
Buat mereka bangga dengan bakatnya dan selalu mensyukuri bakat tersebut sebagai nikmat dari Allah.


Senin, 11 Maret 2019

4 Cara Allah Memberi Rezeki Kepada Mahkluknya Menurut Al-Qur’an

Berikut ini adalah beberapa cara Allah dalam memberikan rezeki kepada semua mahkluk-Nya menurut Al-Qur’an :

Tingkat rezeki pertama (dasar) yang dijamin oleh Allah.
“Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya.” (QS. Hud : 6).
Artinya Allah akan memberikan kesehatan, makan, minum untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini.
Hal tersebut adalah rezeki dasar yang terendah.

Tingkat rezeki kedua yang didapat sesuai dengan apa yang diusahakan.
“Tidaklah manusia mendapat apa-apa kecuali apa yang telah dikerjakannya.” (QS. An-Najm : 39).
Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Jika seseorang bekerja selama dua jam, dapatlah hasil yang dua jam. Jika kerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh-sungguh, seseorang akan mendapat lebih banyak.
Tidak pandang dia itu seorang muslim atau kafir.

Tingkat rezeki ketiga adalah rezeki lebih bagi orang-orang yang pandai bersyukur.
“… Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim : 7).
Inilah rezeki bagi orang yang disayang oleh Allah. Orang-orang yang pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah dan mendapat rezeki yang lebih banyak.
Itulah Janji Allah! Orang yang pandai bersyukurlah yg dapat hidup bahagia, sejahtera dan tentram. Usahanya akan sangat sukses, karena Allah tambahkan selalu.

Tingkat rezeki keempat adalah rezeki istimewa dari arah yang tidak disangka-sangka bagi orang-orang yang bertakwa dan bertawakal pada Allah SWT.
“…. Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yg tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS.Ath-Thalaq : 2-3).

Peringkat rezeki yang keempat ini adalah rezeki yang istimewa, tidak semua orang bisa meraihnya.
Rezeki ini akan Allah berikan dari arah yang tidak disangka-sangka. Mungkin pada saat seseorang berada dalam kondisi sangat sangat membutuhkan.


Minggu, 10 Maret 2019

Dahsyatnya Kekuatan Istighfar

Siapa yang tak kenal dengan Imam Ahmad, sang pendiri Mazhab Hanbali.
Ulama besar bernama Ahmad bin Muhammad bin Hanbal Abu `Abd Allah al-Shaybani ini, dalam menuntut ilmu dan mengumpulkan hadis telah menyambangi seantero negeri.
Setelah berkonsentrasi mengkaji hadis Nabawi semenjak umur 15 tahun, ia pun berkelana dari negara ke negara, dari lembah ke lembah, hingga sampailah ia di sebuah negeri antah barantah.

Seperti dikisahkan dalam Kitab Shifatus Shafwah karangan Ibnul Jauzi, Sang Imam Besar kemalaman ketika sampai di negri antah barantah tersebut. Ia pun sempat kebingungan untuk mencari tempat bermalam.
Hingga akhirnya, ia meminta izin kepada pengurus masjid setempat untuk memperbolehkannya istirahat di masjid barang satu malam.

Sayang sekali, kendati ketenaran Imam Ahmad sudah sampai di seluruh pelosok negeri, namun tak banyak orang yang tahu bagaimana sosok dan rupa sang imam. Di negeri tersebut, sudah banyak ajaran dan pengikut mazhabnya, tapi karena keterbatasan informasi dan teknologi, tak ada orang yang mengenal siapa dirinya.
Tentu di zaman itu belum ada televisi, internet, apalagi media sosial seperti facebook dan twitter.

Karena itulah, pengurus masjid tak memperbolehkannya menginap di masjid setempat.
Sang imam besar pun sempat luntang-lantung malam itu, hingga akhirnya seorang pengusaha roti bersedia menerima beliau di rumahnya.

Ketika sampai di rumah si tukang roti, Imam Ahmad terus memperhatikan amalan yang diwiridkan terus oleh sang tuan rumah.
Menurutnya, amalan tersebut sederhana namun istimewa.
Sang tuan rumah senantiasa beristighfar dalam setiap aktivitas yang ia lakukan.
Lidahnya selalu saja basah dengan zikir dan meminta ampunan Allah.

“Wahai tuan, apa fadhilah (keutamaan) yang tuan dapatkan dari amalan (selalu beristighfar) tersebut?” tanya Imam Ahmad penasaran.

Sang tuan rumah tersenyum. “Fadhilahnya, setiap doa yang saya panjatkan kepada Allah, pasti selalu dikabulkan-Nya,”
jawab si tuan rumah. Imam Ahmad pun salut kepadanya.

“Tapi, ada satu doa saya yang hingga saat ini belum dikabulkan Allah,” sambung sang tuan rumah,
Imam Ahmad pun kembali penasaran. “Doa apakah itu, tuan?” tanyanya.

“Dari dahulu, saya berdoa kepada Allah agar saya dipertemukan dengan imam mazhab saya, yakni Imam Ahmad bin Hanbal. Namun hingga saat ini, saya belum juga dipertemukan dengan beliau,”
tutur sang tuan rumah.

Mendengar itu, Imam Ahmad langsung kaget. Inilah rupanya yang memaksa seorang Imam besar luntang-lantung tengah malam.
Ini juga alasannya, mengapa Imam Ahmad diusir dari masjid dan dipaksa berjalan tengah malam hingga akhirnya sampai dipertemukan dengan si tukang roti itu.
Semuanya sama sekali bukan suatu kebetulan, melainkan skenario Allah SWT untuk menjawab doa si tukang roti.

Wallohu 'alam

Kamis, 07 Maret 2019

Mengenal Simbol Pada Jaringan Komputer

Pada kali kita akan membahas tentang simbol-simbol pada jarigan komputer. Mari kita mulai saja.

1. Cloud
Cloud atau Awan merupakan simbol untuk jaringan komnputer yang luas dan lebih dikenal dengan istilah Internet. Jadi jika ada cloud (awan) itu artinya jaringan tersebut terhubung ke Internet.
Cloud adalah simbol untuk Internet


2. Router
Router merupakan perangkat pada jaringan komputer yang dapat menghubungkan 2 jaringan atau lebih dan merupakan perangkat yang berfungsi untuk merutekan paket data pada jaringan komputer.
Router
Router disimbolkan dengan tabung kecil dengan 2 panah menunjuk kedalam dan 2 panah menunjuk keluar.
Walau simbolnya tabung, tidak berarti router berbentuk tabung, melainkan berbentuk kotak seperti switch atau perangkat lainnya.
contoh perangkat router
3. Switch
Switch merupakan perangkat pada jaringan komputer yang menghubungkan perangakat-perangkat secara fisik. Contoh menghubungkan PC/Laptop pada sebuah lab.
Switch Disimbolkan dengan bentuk kotak dan ada 4 panah menuju keluar, 2 ke kanan dan 2 ke kiri.
Simbol Switch
Switch memiliki lubang colokan untuk konektor RJ45 yang disebut Port, switch ada yang memiliki 5 Port, 8 Port, 16 Port, 24 Port, 32 Port, 48 Port dan saat ini ada juga yang memiliki 64 Port.
contoh perangkat Switch

4. Hub
Hub merupakan perangkat pada jaringan komputer yang berfungsi menghubungkan perangkat-perangkat jaringan secara fisik. Sama seperti Switch namun yang membedakan adalah cara kerja kedua perangkat tersebut.
Simbol Hub
Hub Disimbolkan bentuk kotak dan ada yang 1 garis maupun 2 garis berlawanan.

5. Multilayer Switch
Sama seperti switch pada umumnya, switch multilayer memiliki port dan berfungsi untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan yang lainnya. Namun perbedaan dengan multilayer switch adalah kemampuan switch ini yang lebih tinggi daripada switch pada umumnya.
Simbol dari switch ini sama kotak namun agak besar dan memiliki panah ke-delapan arah mata angin.

6. Copper Straight-Through
Lebih dikenal dengan kabel Straight atau lurus adalah koneksi antar perangkat jaringan dengan koneksi kabel straight. Simbol kabel ini adalah garis lurus tanpa terputus.
Straight-Through
7. Copper Cross-Over
Lebih dikenal dengan kabel Cross atau menyilang adalah koneksi antar perangkat jaringan dengan menggunakan kabel Cross-over. Kabel ini biasa digunakan oleh perangkat sejenis seperti switch ke switch, PC ke PC atau Router ke PC.
Simbol dengan Garis Putus-putus

Simbol dari kabel ini adalah garis putus-putus.

Sekian dulu pembahasan kali ini, untuk simbol lainnya nanti kita bahas pada tulisan berikutnya.
 Semoga bermanfaat.

Selasa, 05 Maret 2019

VirtualBox Sebagai Tools Virtualisasi


Hai Semua kali ini kita akan membahas tentang Virtualbox sebagai Tools untuk Virtualisasi.
Sebelum mulai, kita bahas terlebih dahulu apa itu virtualisasi dan apa itu virtualbox.
Virtualisasi bisa diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk atau versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, perangkat storage/penyimpanan data atau sumber daya jaringan.
Dalam ilmu komputer, virtualisasi (bahasa Inggris: Virtualization) adalah istilah umum yang mengacu kepada abstraksi dari sumber daya komputer. Definisi lainnya adalah "sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara sistem lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut.
Sedangkan Oracle VM VirtualBox (sering disebut VirtualBox) adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.
Dengan Virtualbox ini, kita bisa install sistem operasi lain tanpa harus menginstall pada seluruh harddisk yang ada pada sebuah komputer/laptop. Dengan Virtualbox, kita bisa install sistem operasi jadul (jaman dulu) seperti Windows XP, Win 98, dll.
Untuk resource (sumber daya) Virtualbox, ini akan mengambil dari mesin utama komputer sehingga penggunaan resource terlalu besar juga akan berdampak pada sistem operasi utama yang akan menjadi berat.
Virtualbox pada Windows


Untuk apa VirtualBox?
Virtualbox digunakan untuk virtualisasi seperti install sistem operasi linux untuk latihan, maupun membuat server untuk digunakan kegiatan sehari-hari. Jika tidak menggunakan virtualisasi mungkin kita membutuhkan 3 server, namun dengan virtualisasi ini kita bisa gunakan hanya 1 server saja namun dengan resource yang lebih besar tentunya agar aktivitas server tidak terlalu berat.

Tools Virtualisasi selain Virtualbox?
Selain Virtualbox ada tools lain untuk virtualisasi seperti VM Ware, Virtualiztic, Xen, Lguest, Docker, LXC, Proxmox dan sebagainya.

Banyak Dibaca