Minggu, 05 Januari 2020

Bahasa Pemrograman


Pengertian Bahasa pemrograman
Bahasa Pemrograman (programming language) adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar menjalankan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Fungsi Bahasa Pemrograman
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya.
Bahasa pemrograman komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya.

Secara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu:
  1. Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
  2. High Level Language (seperti Pascal dan Basic)
  3. Middle Level Language (seperti bahasa C), dan
  4. Low Level Language (seperti bahasa Assembly)

Tingkatan Bahasa Pemrograman
  • Bahasa Tingkat Tinggi
    Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia. Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java, PHP.
  • Bahasa Tingkat menengah
    Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C.
  • Bahasa Tingkat Rendah
    Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia. Contohnya bahasa Assembly.

Generasi Bahasa Pemrograman
Menurut generasinya, bahasa pemrograman digolongkan menjadi 5 generasi:
  • Generasi ke-1: machine language
  • Generasi ke-2: assembly language: Assembler
  • Generasi ke-3: high level programming language, contoh: C dan Pascal
  • Generasi ke-4: 4 GL (fourth-generation language), contoh: SQL
  • Generasi ke-5: Programming Language Based Object Oriented & Web Development

Proses Pembuatan Program
Proses pembuatan program yaitu kita menulis kode sumber pada teks editor misalnya notepad kemudian mengubahnya menjadi bahasa mesin yang bisa dieksekusi oleh CPU. Proses pengubahan kode sumber (source code) menjadi bahasa mesin (machine language) ini terdiri dari dua macam yaitu kompilasi dan interpretasi.
  • Kompilasi
    Dalam proses kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya sehingga program bisa dijalankan. Program yang melakukan tugas ini disebut Compiler. Program hasil kompilasi executable. Program bisa langsung dijalankan tanpa harus memiliki Compiler di komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly dan masih banyak lagi.
  • Interpretasi
    Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi akan membaca kode sumber perbaris dan di eksekusi perbaris. Jika ditemukan kesalahan dalam penulisan program maka baris kesalahan itulah program akan di hentikan. Program yang melakukan tugas ini disebut interpreter. Pada teknik interpretasi tidak ada akan dihasilkan program standalone, artinya untuk menjalankan program kita harus mempunyai kode sumbernya  sekaligus interpreter program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi misalnya bahasa Perl, Python, Ruby dan masih banyak lagi.

Kompilasi sekaligus interpretasi
Ada juga bahasa pemrograman yang menghasilkan programnya dengan teknik kompilasi sekaligus interpretasi. Misalnya bahasa java. Dalam pembuatan program java kode sumber diubah menjadi bytecode. Meskipun tampak seperti bahasa mesin namun ini bukanlah bahasa mesin dan tidak executable. Untuk menjalankan bytecode tersebut kita membutuhkan Java Runtime Environment (JRE) yang bertugas sebagai interpreter sehingga menghasilkan program dari bytecode tersebut.
Meskipun setiap bahasa pemrograman dibuat untuk membuat program namun setiap bahasa dibuat dengan tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya untuk membuat driver hardware kita tidak bisa menggunakan bahasa Visual Basic. Untuk membuat program berbasis sistem seperti driver kita bisa gunakan bahasa C atau Assembly. Contohnya sistem operasi linux yang open source. Jika anda melihat kode sumbernya anda akan menemukan bahwa linux dibuat menggunakan bahasa C. Sedangkan untuk pemrograman desktop kita bisa menggunakan Visual Basic. Bahasa tersebut dirancang oleh Microsoft untuk pemrograman desktop dengan tampilan GUI yang memukau.

Bahasa Pemrograman yang umum digunakan
  • HTML / CSS
    banyak yang tidak menganggap ini bagian dari bahasa pemrograman, tetapi jika dilihat dari mana program web berasal maka bisa dipastikan html/CSS adalah dasar dari itu semua, jadi jika anda ingin belajar membuat web statis terlebih dahulu anda pasti akan belajar HTML/CSS dasar.
  • Java script
    Javascript adalah cara yang sangat populer untuk menambahkan fitur interaktif untuk halaman web dan aplikasi . Ini adalah salah satu bahasa yang paling mudah untuk dipelajari dan dapat digunakan untuk apa pun seperti memvalidasi data formulir untuk mengembangkan permainan, menjadikannya pilihan yang sangat populer untuk pemula .
  • PHP
    bahasa program yang digunakan terutama untuk mengembangkan halaman web dinamis. Ini berarti bahwa daripada menciptakan sebuah file terpisah penuh kode untuk setiap halaman situs, Anda dapat menulis seperangkat aturan untuk mengakses dan menampilkan informasi dari database yang kemudian dapat membuat halaman dan memanggil mereka ketika mereka dibutuhkan.
  • C ++
    Dikembangkan untuk menambahkan fitur berorientasi objek dengan bahasa C, dengan penambahan kelas dan fitur lainnya . C + + yang sekarang banyak digunakan dengan berbagai besar aplikasi . Belajar C + + juga memiliki keuntungan yaitu lebih mudah untuk mempelajari bahasa C lainnya yaitu C # dan C. Semua bahasa C umumnya dipandang sebagai bahasa pemrograman tingkat menengah.
  • C #
    Diucapkan C Sharp, bahasa ini diciptakan oleh Microsoft dalam kerangka NET. Jika Anda ingin menulis aplikasi jendela, atau terutama jika Anda ingin menulis kode untuk perangkat lunak desktop, ini sangat penting. Ini adalah tujuan OOP umum yang berbagi banyak kesamaan dengan bahasa C tua.
  • C
    Akar dari bahasa C adalah BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967.  Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc (sekarang: AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan di komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.
  • Python
    Sangat populer dalam komunitas ilmiah dan akademik, tetapi juga telah digunakan membuat web populer seperti pinterest. Hal ini relatif mudah untuk belajar dibandingkan dengan sesuatu seperti C atau turunan nya, tapi masih sangat fleksibel dalam hal apa yang dapat Anda lakukan dengan itu .
  • Java
    Digunakan oleh Google sebagai bagian integral dari sistem operasi Android, dan oleh pengembang independen untuk membuat aplikasi Android . Java " tulis sekali, jalankan di mana saja " ( WORA ) pendekatan untuk memudahkan kode yang ditulis pada satu mesin untuk berjalan di mesin lain.
  • Ruby
    Ini adalah OOP dari Jepang. Bahasa pemrograman open source dinamis, mudah dipahami dan produktif. Syntax Ruby elegan, natural
  • Visual Basic Berasal dari ‘BASIC’, yang sangat populer pada hari hari awal  komputasi pribadi, Visual Basic (VB) memungkinkan program sederhana yang akan dibuat dengan cepat dan mudah, sementara juga memungkinkan untuk coding yang lebih kompleks.

Sekian dan Semoga Bermanfaat


Kredit : Reynaldi Wiguna

Sabtu, 04 Januari 2020

Bahaya NARKOBA

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa. Sehingga pemuda tersebut  itu tidak dapat berpikir jernih.

Bahaya Narkoba Bagi Remaja
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Narkotika berasal dari 3 jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3) koka. Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengkonsumsi obat-obat terlarang secara berulang- ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh.

Bahaya Narkoba Bagi Pelajar
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya  usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan merokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal wajar di kalangan pelajar saat ini.

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja adalah sebagai berikut:
  • Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
  • Sering  membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai  pembelajaran,
  • Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
  • Sering menguap, mengantuk , dan malas,
  • Tidak memedulikan kesehatan diri,
  • Suka mencuri untuk membeli narkoba.

Sekian dan Semoga Bermanfaat


Kredit : Alia Septiani

Jumat, 03 Januari 2020

Pengelolaan Sampah

Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia.
Tidak hanya di Negara-negara bekembang, tetapi juga di Negara-negara maju, sampah selalu jadi masalah.  Dari hari ke hari sampah terus bertambah hingga menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang sering kita lihat.
Sampah yang Menumpuk itu sudah tentu akan mengganggu penduduk di sekitarnya. Selain baunya yang tidak sedap, sampah sering dihinggapi lalat. Dan juga mendatangkan wabah penyakit. Sampah juga ada manfaatnya bisa diolah menjadi barang.

Sampah terbagi 2, yaitu organik dan anorganik
  1. Sampah Organik yaitu sampah yang berasal dari nasi, kulit buah, buah dan sayuran busuk, ampas teh/kopi, bangkai hewan, dan kotoran hewan/manusia.
  2. Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari plastik, botol, kaleng minuman, kresek,ban bekas, besi, kaca, kabel, barang elektronik, dan lampu.
Manfaat sampah Organik :
  1. Sampah organik untuk kompos / pupuk organik
  2. Untuk tambahan pakan ternak 
  3. Sampah organik dapat diubah menjadi biogas dan listrik.
Manfaat sampah anorganik :
Misalnya plastik dapat dibuat menjadi tas, taplak meja makan, pernak pernik.

Pengelolaan sampah agar memiliki nilai ekonomis. Pengelolaan sampah dengan prinsip 3R bisa dicoba oleh setiap orang dan kapan saja. Sebab menangani sampah dengan dengan prinsip 3R hanya membutuhkan meluangkan waktu dan kepedulian akan timbulnya penyakit dari sampah. 
  1. Reuse (penggunaan kembali)
  2. Reduce (pengurangan) 
  3. Recycle (daur ulang)

Contoh kegiatan Reuse (penggunaan kembali) 
  • Menggunakan kembali wadah yang sudah kosong untuk fungsi yang lain.
  • Memakai kertas yang masih kosong untuk keperluan menulis
Contoh kegiatan reduce (pengurangan) sehari-hari: 
  • Memilih produk dengan kemasan yang bisa di daur ulang
  • Hindari penggunaan dan pemakaian produk yang menimbulkan banyaknya sampah 
  • Menggunakan produk yang bisa diisi ulang kembali 
  • Menghindari penggunaan barang yang tidak perlu. 
Contoh kegiatan reduce (daur ulang) 
  • Olah sampah plastic menjadi kerajinan tangan
  • Olah sampah organik untuk kompos

Dalam mengelola sampah bisa dengan di daur ulang supaya memiliki nilai yang bermanfaat lagi. Daur ulang adalah suatu cara untuk mengelola sampah dengan pemilihan, pengumpulan, pemrosesan dan pembuatan produk sampai bernilai guna lagi.
Manfaat dari daur ulang antara lain: 
  1. Penghematan SDA (Sumber Daya Alam)
  2. Penghematan Energi 
  3. Penghematan Lahan TPA 
  4. Lingkungan menjadi lebih asri 
  5. Pengurangan biaya belanja 
Mengelola sampah agar memiliki nilai guna memang tidak semua orang mau melakukannya. Peluang inilah yang dapat anda coba di sekitar rumah untuk pengelolaan sampah organik dan anorganik.

Sekian dan Semoga Bermanfaat.



Kredit : Agustina Nurmaya

Banyak Dibaca