Minggu, 15 September 2019

Static Routing Dengan Cisco Packet Tracer


Pada kali ini kita akan belajar melakukan routing static dengan menggunakan cisco packet tracer.
Sebagai contoh adalah 2 buah jaringan seperti gambar dibawah ini dimana jaringan A dan B berada pada segment jaringan berbeda dan akan kita hubungkan kedua jaringan tersebut dengan sebuah router.

Sebelum memulai, hal yang perlu diketahui adalah IP Network. Untuk apa IP Network digunakan? tidak lain agar memudahkan kita dalam pendaftaran sebuah IP. Dengan mendaftarkan IP Network pada sebuah tabel routing, secara otomatis bakal mendaftarkan juga setiap IP Address yang ada pada sebuah segmen jaringan komputer.

Pada studi kasus diatas, kita akan merutekan paket data dari dari jaringan A ke jaringan B dan begitu pula sebaliknya. IP yang akan kita gunakan yaitu IP Network A dalam hal ini diwakili dengan alamat 192.168.0.0 dan IP Network B dalam hal ini diwakili dengan alamat 200.100.0.0.

Agar dapat terhubung, kita akan membuat router sebagai bridge atau jembatan dari jarignan A dan jaringan B. Untuk itu, kita akan membuat router menjadi berada pada jaringan A dan jaringan B. Caranya adalah dengan menambahkan alamat IP address pada interface Gigabit0/0 sesuai Network A dalam hal ini akan kita beri alamat 192.168.0.254, dan interface Gigabit0/1 sesuai dengan network B dalam hal ini kita akan beri alamat 200.100.0.254.

Selain itu, kita juga harus mengubah Gateway pada setiap komputer mengarah ke router dalam hal ini setiap PC di jaringan A gateway diisi dengan 192.168.0.254 dan setiap PC di jaringan B pengaturan gateway diisi dengan 200.100.0.254.

Pengaturan Pada Komputer

Pengaturan IP address PC1
IP address 192.168.0.1
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.0.254

Pengaturan IP address PC2
IP address 192.168.0.2
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.0.254

Pengaturan IP address PC3
IP address 192.168.0.3
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.0.254

Pengaturan IP address PC4
IP address 200.100.0.1
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 200.100.0.254

Pengaturan IP address PC5
IP address 200.100.0.2
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 200.100.0.254

Pengaturan IP address PC6
IP address 200.100.0.3
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 200.100.0.254

Konfigurasi Router 1
Router> enable
Router# configure terminal
Router(config) # interface gigabit0/0
Router(config-if) # ip address 192.168.0.254 255.255.255.0 
Router(config-if) # no shutdown 
Router(config) # interface gigabit0/0
Router(config-if) # ip address 172.168.0.1 255.255.255.0 
Router(config-if) # no shutdown 

Konfigurasi Router 2
Router(config) # interface gigabit0/0
Router(config-if) # ip address 172.168.0.2 255.255.255.0 
Router(config-if) # no shutdown 
Router(config) # interface gigabit0/1
Router(config-if) # ip address 200.100.0.254 255.255.255.0 
Router(config-if) # no shutdown 

Konfigurasi Routing di Router 1
Router(config) # ip route 200.100.0.0 255.255.255.0 172.168.0.2

Konfigurasi Routing di Router 2
Router(config) # ip route 192.168.0.0 255.255.255.0 172.168.0.1

Baik sekian materi kali ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar yang baik dan membangun
dan jangan spam (^.^)

Banyak Dibaca