Senin, 27 April 2020

IP Address

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Pengalamatan IP atau sering disebut IP Address

Definisi IP Address
IP Address adalah alamat atau identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat komputer agar komputer tersebut teridentifikasi dan dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya.
Alamat IP atau IP (Internet Protocol) Address adalah alamat logika yang diberikan kepada perangkat jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP, dimana protocol TCP/IP digunakan untuk meneruskan packet informasi (routing) dalam jaringan LAN, MAN, WAN dan Internet Lebih singkatnya IP address adalah alamat unik dari suatu perangkat dalam jaringan komputer.
IP address memiliki 2 bagian, yaitu network ID dan host ID. Network ID adalah bagian ip address yang menunjukkan di jaringan mana komputer berada, sedangkan Host ID adalah bagian yang menunjukkan workstation, server, router, dan semua Host TCP/IP yang ada di jaringan itu. Network ID dalam satu jaringan harus sama semua, sedangkan Host ID harus berbeda semua, agar tidak terjadi ip conflik (ada dua ip dalam satu jaringan). Network ID itu ibarat perumahannya, dan Host ID itu ibarat nomor dari setiap rumahnya. Misalnya dalam ip address kelas C 192.168.1.10, bagian 192.168.1 adalah Network ID, sedangkan.10 adalah Host ID.

IP Address Dinamis
IP Address dinamis adalah IP yang tidak tetap, bisa berubah ubah sesuai dengan masa peminjamannya.  IP dinamis merupakan IP yang dipinjamkan kepada komputer agar terhubung dengan internet. IP Dinamis ini di dapatkan dari Router menggunakan DHCP server.
IP dinamis ini mempunyai batasan waktu dan batasan IP address. Router mengaktifkan DHCP server yang menyewakan ip address kepada client yang ingin terhubung dengan internet dan waktu sewa yang sudah ditentukan oleh admin yang mengelola jaringan.
Sebagai contoh IP yang di sewakan adalah 192.168.1.21 sampai 192.168.1.30 berarti client yang bisa terhubung hanya 10 client. Jika masa peminjaman IP 192.168.1.21 sudah berakhir maka client akan meminta IP baru seperti 192.168.1.22 dan kalau ip address tersebut telah terpakai semua maka client tersebut tidak akan mendapat IP baru dan tidak dapat terhubung ke internet.

Cara Setting IP Dinamis
Klik Start, Control Panel
Double-Klik Icon Network Connection
KIik-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection,sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
Klik obtain an IP address automatically
Klik OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
Klik OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”

Untuk melihat IP address yang diperoleh
Klik Start > Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, klik OK
Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP addres anda.

IP Address Statis
IP Statis atau static IP adalah IP yang ditetapkan secara manual dan tidak akan berubah ubah. IP statis biasa di pakai pada jaringan lokal, IP statik ini biasa di setting pada router agar supaya mudah dikenali dan mudah diingat.
Kelebihan dari ip statis ini adalah kita dapat mengenali pelanggan dengan mudah dan mengenali pelanggan yang mempunyai bandwith besar dan bandwith standar sedangkan kekurangannya adalah tabrakan IP atau IP Conflict jika terdapat IP yang sama pada sebuah jaringan.

Cara Setting IP Statis
Klik Start, Control Panel
Double-Klik Icon Network Connection
Klik-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
Double-Klik Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection,sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
Click use the following IP Address , Masukkan alamat IP. Misalalamat IP computer 1 adalah 192.168.1.1 dan komputer 2 adalah 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0
Setelah setting TCP/IP ini telah dimasukkan, klik OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
Klik OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”.

IP Address versi 4 (IPv4)
IPv4 ini menggunakan penomoran 32-bit dan terdiri dari 4 oktet desimal dan dibuat pada tahun 1983 dan masih digunakan pada sampai saat ini.
Contoh pengalamatan IPv4: 202.134.64.139

Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamat IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host

IP Address versi 6 (IPv6)
Dalam arsitektur pengalamatannya alamat IPv6 mempunyai ukuran 128 bits yang artinya kira-kira berjumlah 2^128 atau kira-kira 3,4 x 10^38 alamat. Namun perhitungan teori ini tidaklah sepenuhnya akurat karena adanya hirarki routing dan kenyataan bahwa pada akhirnya nanti sebuah alamat akan didelegasikan sebagai blok yang bersambung dan bukan sebagai tiap-tiap satuan alamat.
Alamat IPv6 tersebut kira-kira akan terpotong setengahnya. Tidak akan pernah ada subnet yang memiliki 64 bit alamat signifikan atau lebih. Dari 128 bit tersebut hanya akan digunakan 64 bit untuk  routing global dan internal yang disebut sebagai routing prefix.  Sisa 64 bit dari alamatlah yang akan menunjukkan sebuah host pada suatu subnet yang disebut sebagai host identifier atau host ID.

Alamat ini bisa direpresentasikan menjadi 8 segmen bilangan 16 bit dalam bilangan heksa antara 0x0000 s.d 0xffff
Contoh Pengalamatan IPv6 : 2001:d30:3:242:0000:0000:0000:1
Untuk penyederhanaan bisa dituliskan sebagai berikut :
2001:d30:3:242:0:0:0:1
Atau dapat juga ditulis
2001:d30:3:242::1

Sekian saja pembahasan kali ini semoga bermanfaat.

Minggu, 26 April 2020

Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup

Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) adalah Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup pada suatu perusahaan atau instansi yang memiliki banyak pekerja atau karyawan. Setiap melakukan suatu pekerjaan kita harus memperhatikan K3LH agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berakibat fatal. Selain itu kita harus memperhatikan kebersihan yang ada pada lingkungan kerja agar dapat menciptakan suasana yang nyaman dan sehat. 

Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah usaha untuk sedapat mungkin memberikan jaminan kondisi kerja yang aman dan sehat untuk mencegah kecelakaan,cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja pada setiap karyawan dan untuk melindungi sumber daya manusia.

Faktor-faktor pendukung keselamatan kerja yaitu:
  • Pengaturan jam kerja dengan memperhatikan kondisi fit untuk pekerja
  • Pengaturan jam istirahat yang memadai untuk menjaga kestabilan untuk bekerja
  • Pengaturan Penggunaan peralatan kantor yang menjamin kesehatan kerja pekerja
  • Pengaturan Sikap tubuh dan anggota badan yang efektif yang tidak menimbulkan gangguan ketika bekerja
  • Penyediaan sarana untuk melindungi keselamatan kerja pekerja
  • Kedisiplinan pekerja untuk mentaati ketentuan penggunaan peralatan kerja dan pelindungan keselamatan kerja yang telah disediakan dan diatur dengan SOP (Standard Operating Prosedur) yang telah ditetapkan
Kesehatan Kerja
Kesehatan Kerja adalah Suatu kondisi yang optimal/maksimal dengan menunjukkan keadaan yang fit untuk mendukung terlaksananya kegiatan kerja dalam rangka menyelesaikan proses penyelesaian pekerjaan secara efektif.

Faktor-faktor pendukung kesehatan kerja yaitu:Pola makan yang sehat dan bergizi
  • Pola pengaturan jam kerja yang tidak mengganggu kesehatan pekerja
  • Pola pengaturan istirahat yang cukup pada pekerja / profesional
  • Pola pengaturan tata cara sikap bekerja secara ergonomi
  • Pola pengaturan lingkungan yang harmonis yang tidak mengganggu kejiwaan
  • Pola pengaturan tata ruang kerja sehat
  • Pola pengaturan tata warna dinding dan perabotan yang tidak ganggu kesehatan
  • Pola pengaturan penerangan ruang kerja yang memadai
  • Pola perlindungan atas penggunaan peralatan yang menimbulkan gangguan kesehatan


Tujuan K3LH
Tujuan dari program K3LH adalah menciptakan suasana kerja yang sehat, aman dan nyaman. Hal ini menjadikan pekerja dan perusahaan memiliki daya saing yang lebih kuat. Dengan program K3LH, pekerja dan perusahaan bisa menikmati manfaatnya. Perusahaan akan menjadi lebih bermutu dan sistematis untuk berkembang lebih cepat, dan pekerja menjadi lebih aman, lebih sehat dan nyaman. 
Dapat disimpulkan Tujuan K3LH yaitu:
  • Melindungi tenaga kerja/karyawan atas hak keselamatannya, ketika melakukan pekerjaan nya untuk kesejahteraan hidup maupun meningkatkan produksi dan produktivitas nasional.
  • Memelihara sumber produksi, agar bisa digunakan secara aman dan juga efisien.
  • Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.

Peraturan perundang-undangan yang mengatur K3LH
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Yang diatur oleh Undang-Undang ini adalah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.

Peraturan Perundang-undangan K3
  • Peraturan Uap Tahun 1930 (Stoom Verordening).
  • Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan atas Peredaran, Penyimpanan dan Peredaran Pestisida.
  • peraturan Pemerintah No 19 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan.
  • Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 1979 tentang keselamatan Kerja Pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi.
  • Peraturan perundang-undangan keselamatan kerja
  • Permenakertranskop RI No 1 Tahun 1976 tentang Kewajiban Latihan Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan.
  • Permenakertrans RI No 1 Tahun 1978 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Pengangkutan dan Penebangan Kayu.
  • Permenakertrans RI No 3 Tahun 1978 tentang Penunjukan dan Wewenang Serta Kewajiban Pegawai Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Ahli Keselamatan Kerja.
  • Permenakertrans RI No 1 Tahun 19879 tentang Kewajiban Latihan Hygiene Perusahaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi Tenaga Paramedis Perusahaan.
  • Permenakertrans RI No 1 Tahun 1980 tentang Keselamatan Kerja pada Konstruksi Bangunan.
  • Permenakertrans RI No 2 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja.

Peraturan Perundang-undangan Perlindungan Tenaga Kerja
Pengertian Tenaga Kerja, Undang Undang dan Jenis Perlindungan - Dalam pasal 1 angka 2 Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.
Tenaga kerja merupakan modal utama serta pelaksanaan dari pembangunan masyarakat pancasila. Tujuan terpenting dari pembangunan masyarakat tersebut adalah kesejahteraan rakyat termasuk tenaga kerja. Tenaga kerja sebagai pelaksana pembangunan harus dijamin haknya, diatur kewajibannya dan dikembangkan daya gunanya. Dalam peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: PER-04/MEN/1994 pengertian tenaga kerja adalah setiap orang yang bekerja pada perusahaan yang belum wajib mengikuti program jaminan sosial tenaga kerja karena adanya pentahapan kepesertaan.
Bentuk perlindungan tenaga kerja di Indonesia yang wajib dilaksanakan oleh setiap pengusaha atau perusahaan yang mempekerjakan orang untuk bekerja pada perusahaan tersebut harus sangat diperhatikan, yaitu mengenai pemeliharaan dan peningkatan kesejahteraan di maksud diselenggarakan dalam bentuk jaminan sosial tenaga kerja yang bersifat umum.

Adapun syarat-syarat keselamatan kerja antara lain :
  • Mencegah dan mengurangi kecelakaan
  • Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
  • Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
  • Memberikan kesempatan atau jalan penyelamatan diri waktu kebakaran atau


Kejadian-kejadian lain yang berbahaya
  • Memberikan pertolongan pada kecelakaan
  • Memberi alat-alat perlindungan diri pada pekerja
  • Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
  • Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik
  • Pemeliharaan kebersihan, kesehatan dan ketertiban

Jenis Perlindungan Kerja
1. Perlindungan Sosial atau Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja sebagaimana telah dikemukakan di atas termasuk jenis perlindungan sosial karena ketentuan-ketentuan mengenai kesehatan kerja ini berkaitan dengan sosial kemasyarakatan, yaitu aturan-aturan yang bermaksud mengadakan pembatasan-pembatasan terhadap kekuasaan pengusaha untuk memperlakukan pekerja/buruh ”semaunya” tanpa memperhatikan norma-norma yang berlaku, dengan tidak memandang pekerja/buruh sebagai makhluk Tuhan yang mempunyai hak asasi.kesehatan kerja bermaksud melindungi atau menjaga pekerja/buruh dari kejadian/keadaan hubungan kerja yang merugikan kesehatan dan kesusilaannya dalam hal pekerja/buruh melakukan pekerjaannya. Adanya penekanan ”dalam suatu hubungan kerja” menunjukkan bahwa semua tenaga kerja yang tidak melakukan hubungan kerja dengan pengusaha tidak mendapatkan perlindungan sosial sebagaimana ditentukan dalam Bab X UU No 13 Tahun 2003.
2. Perlindungan Teknis Atau Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja termasuk dalam apa yang disebut perlindungan teknis, yaitu perlindungan terhadap pekerja/buruh agar selamat dari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh alat kerja atau bahan yang dikerjakan.
3. Perlindungan ekonomis atau Jaminan Sosial
Penyelenggara program jaminan sosial merupakan salah satu tanggung jawab dan kewajiban Negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat. Sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan Negara, Indonesia seperti halnya berbagai Negara berkembang lainnya, mengembangkan program jaminan sosial berdasarkan funded social security, yaitu jaminan sosial yang didanai oleh peserta dan masih terbatas pada masyarakat pekerja di sektor formal.

Sekian Pembahasan kali ini

Senin, 16 Maret 2020

Edaran Belajar Dirumah Karena Covid-19


Sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan Jawa Barat mengenai UNBK dan Kegiatan belajar mengajar yang harus ditunda untuk meminimalisir penyebaran Virus Corona (Covid-19), Maka secara resmi SMK Muhammadiyah 2 Banjarsari memutuskan untuk proses belajar mengajar siswa baik Kelas X, XI dan XII dilaksanakan di rumah masing-masing.

Surat Edaran Dinas Pendidikan Jawa Barat.


Surat Edaran Dari Sekolah

Kegiatan belajar dirumah akan dilaksanakan terhitung mulai Senin, 16 Maret 2020 sampai dengan Minggu, 29 Maret 2020. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dihimbau untuk para wali murid agar menjaga dan mengawasi peserta didik agar tetap belajar dan menjaga kesehatan serta melakukan karantina mandiri (self-quarantine) dan menghindari perkumpulan dalam jumlah sangat banyak.

Khusus untuk peserta didik kelas X dan XI, setiap siswa diwajibkan untuk membuat makalah tentang Covid-19.

Demikian himbauan ini dibertahukan untuk dipahami dan dimaklumi.

Minggu, 05 Januari 2020

Bahasa Pemrograman


Pengertian Bahasa pemrograman
Bahasa Pemrograman (programming language) adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar menjalankan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Fungsi Bahasa Pemrograman
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya.
Bahasa pemrograman komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya.

Secara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu:
  1. Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
  2. High Level Language (seperti Pascal dan Basic)
  3. Middle Level Language (seperti bahasa C), dan
  4. Low Level Language (seperti bahasa Assembly)

Tingkatan Bahasa Pemrograman
  • Bahasa Tingkat Tinggi
    Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia. Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java, PHP.
  • Bahasa Tingkat menengah
    Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C.
  • Bahasa Tingkat Rendah
    Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia. Contohnya bahasa Assembly.

Generasi Bahasa Pemrograman
Menurut generasinya, bahasa pemrograman digolongkan menjadi 5 generasi:
  • Generasi ke-1: machine language
  • Generasi ke-2: assembly language: Assembler
  • Generasi ke-3: high level programming language, contoh: C dan Pascal
  • Generasi ke-4: 4 GL (fourth-generation language), contoh: SQL
  • Generasi ke-5: Programming Language Based Object Oriented & Web Development

Proses Pembuatan Program
Proses pembuatan program yaitu kita menulis kode sumber pada teks editor misalnya notepad kemudian mengubahnya menjadi bahasa mesin yang bisa dieksekusi oleh CPU. Proses pengubahan kode sumber (source code) menjadi bahasa mesin (machine language) ini terdiri dari dua macam yaitu kompilasi dan interpretasi.
  • Kompilasi
    Dalam proses kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya sehingga program bisa dijalankan. Program yang melakukan tugas ini disebut Compiler. Program hasil kompilasi executable. Program bisa langsung dijalankan tanpa harus memiliki Compiler di komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly dan masih banyak lagi.
  • Interpretasi
    Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi akan membaca kode sumber perbaris dan di eksekusi perbaris. Jika ditemukan kesalahan dalam penulisan program maka baris kesalahan itulah program akan di hentikan. Program yang melakukan tugas ini disebut interpreter. Pada teknik interpretasi tidak ada akan dihasilkan program standalone, artinya untuk menjalankan program kita harus mempunyai kode sumbernya  sekaligus interpreter program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi misalnya bahasa Perl, Python, Ruby dan masih banyak lagi.

Kompilasi sekaligus interpretasi
Ada juga bahasa pemrograman yang menghasilkan programnya dengan teknik kompilasi sekaligus interpretasi. Misalnya bahasa java. Dalam pembuatan program java kode sumber diubah menjadi bytecode. Meskipun tampak seperti bahasa mesin namun ini bukanlah bahasa mesin dan tidak executable. Untuk menjalankan bytecode tersebut kita membutuhkan Java Runtime Environment (JRE) yang bertugas sebagai interpreter sehingga menghasilkan program dari bytecode tersebut.
Meskipun setiap bahasa pemrograman dibuat untuk membuat program namun setiap bahasa dibuat dengan tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya untuk membuat driver hardware kita tidak bisa menggunakan bahasa Visual Basic. Untuk membuat program berbasis sistem seperti driver kita bisa gunakan bahasa C atau Assembly. Contohnya sistem operasi linux yang open source. Jika anda melihat kode sumbernya anda akan menemukan bahwa linux dibuat menggunakan bahasa C. Sedangkan untuk pemrograman desktop kita bisa menggunakan Visual Basic. Bahasa tersebut dirancang oleh Microsoft untuk pemrograman desktop dengan tampilan GUI yang memukau.

Bahasa Pemrograman yang umum digunakan
  • HTML / CSS
    banyak yang tidak menganggap ini bagian dari bahasa pemrograman, tetapi jika dilihat dari mana program web berasal maka bisa dipastikan html/CSS adalah dasar dari itu semua, jadi jika anda ingin belajar membuat web statis terlebih dahulu anda pasti akan belajar HTML/CSS dasar.
  • Java script
    Javascript adalah cara yang sangat populer untuk menambahkan fitur interaktif untuk halaman web dan aplikasi . Ini adalah salah satu bahasa yang paling mudah untuk dipelajari dan dapat digunakan untuk apa pun seperti memvalidasi data formulir untuk mengembangkan permainan, menjadikannya pilihan yang sangat populer untuk pemula .
  • PHP
    bahasa program yang digunakan terutama untuk mengembangkan halaman web dinamis. Ini berarti bahwa daripada menciptakan sebuah file terpisah penuh kode untuk setiap halaman situs, Anda dapat menulis seperangkat aturan untuk mengakses dan menampilkan informasi dari database yang kemudian dapat membuat halaman dan memanggil mereka ketika mereka dibutuhkan.
  • C ++
    Dikembangkan untuk menambahkan fitur berorientasi objek dengan bahasa C, dengan penambahan kelas dan fitur lainnya . C + + yang sekarang banyak digunakan dengan berbagai besar aplikasi . Belajar C + + juga memiliki keuntungan yaitu lebih mudah untuk mempelajari bahasa C lainnya yaitu C # dan C. Semua bahasa C umumnya dipandang sebagai bahasa pemrograman tingkat menengah.
  • C #
    Diucapkan C Sharp, bahasa ini diciptakan oleh Microsoft dalam kerangka NET. Jika Anda ingin menulis aplikasi jendela, atau terutama jika Anda ingin menulis kode untuk perangkat lunak desktop, ini sangat penting. Ini adalah tujuan OOP umum yang berbagi banyak kesamaan dengan bahasa C tua.
  • C
    Akar dari bahasa C adalah BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967.  Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc (sekarang: AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan di komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.
  • Python
    Sangat populer dalam komunitas ilmiah dan akademik, tetapi juga telah digunakan membuat web populer seperti pinterest. Hal ini relatif mudah untuk belajar dibandingkan dengan sesuatu seperti C atau turunan nya, tapi masih sangat fleksibel dalam hal apa yang dapat Anda lakukan dengan itu .
  • Java
    Digunakan oleh Google sebagai bagian integral dari sistem operasi Android, dan oleh pengembang independen untuk membuat aplikasi Android . Java " tulis sekali, jalankan di mana saja " ( WORA ) pendekatan untuk memudahkan kode yang ditulis pada satu mesin untuk berjalan di mesin lain.
  • Ruby
    Ini adalah OOP dari Jepang. Bahasa pemrograman open source dinamis, mudah dipahami dan produktif. Syntax Ruby elegan, natural
  • Visual Basic Berasal dari ‘BASIC’, yang sangat populer pada hari hari awal  komputasi pribadi, Visual Basic (VB) memungkinkan program sederhana yang akan dibuat dengan cepat dan mudah, sementara juga memungkinkan untuk coding yang lebih kompleks.

Sekian dan Semoga Bermanfaat


Kredit : Reynaldi Wiguna

Sabtu, 04 Januari 2020

Bahaya NARKOBA

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa. Sehingga pemuda tersebut  itu tidak dapat berpikir jernih.

Bahaya Narkoba Bagi Remaja
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Narkotika berasal dari 3 jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3) koka. Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengkonsumsi obat-obat terlarang secara berulang- ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh.

Bahaya Narkoba Bagi Pelajar
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya  usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan merokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal wajar di kalangan pelajar saat ini.

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja adalah sebagai berikut:
  • Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
  • Sering  membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai  pembelajaran,
  • Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
  • Sering menguap, mengantuk , dan malas,
  • Tidak memedulikan kesehatan diri,
  • Suka mencuri untuk membeli narkoba.

Sekian dan Semoga Bermanfaat


Kredit : Alia Septiani

Jumat, 03 Januari 2020

Pengelolaan Sampah

Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia.
Tidak hanya di Negara-negara bekembang, tetapi juga di Negara-negara maju, sampah selalu jadi masalah.  Dari hari ke hari sampah terus bertambah hingga menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang sering kita lihat.
Sampah yang Menumpuk itu sudah tentu akan mengganggu penduduk di sekitarnya. Selain baunya yang tidak sedap, sampah sering dihinggapi lalat. Dan juga mendatangkan wabah penyakit. Sampah juga ada manfaatnya bisa diolah menjadi barang.

Sampah terbagi 2, yaitu organik dan anorganik
  1. Sampah Organik yaitu sampah yang berasal dari nasi, kulit buah, buah dan sayuran busuk, ampas teh/kopi, bangkai hewan, dan kotoran hewan/manusia.
  2. Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari plastik, botol, kaleng minuman, kresek,ban bekas, besi, kaca, kabel, barang elektronik, dan lampu.
Manfaat sampah Organik :
  1. Sampah organik untuk kompos / pupuk organik
  2. Untuk tambahan pakan ternak 
  3. Sampah organik dapat diubah menjadi biogas dan listrik.
Manfaat sampah anorganik :
Misalnya plastik dapat dibuat menjadi tas, taplak meja makan, pernak pernik.

Pengelolaan sampah agar memiliki nilai ekonomis. Pengelolaan sampah dengan prinsip 3R bisa dicoba oleh setiap orang dan kapan saja. Sebab menangani sampah dengan dengan prinsip 3R hanya membutuhkan meluangkan waktu dan kepedulian akan timbulnya penyakit dari sampah. 
  1. Reuse (penggunaan kembali)
  2. Reduce (pengurangan) 
  3. Recycle (daur ulang)

Contoh kegiatan Reuse (penggunaan kembali) 
  • Menggunakan kembali wadah yang sudah kosong untuk fungsi yang lain.
  • Memakai kertas yang masih kosong untuk keperluan menulis
Contoh kegiatan reduce (pengurangan) sehari-hari: 
  • Memilih produk dengan kemasan yang bisa di daur ulang
  • Hindari penggunaan dan pemakaian produk yang menimbulkan banyaknya sampah 
  • Menggunakan produk yang bisa diisi ulang kembali 
  • Menghindari penggunaan barang yang tidak perlu. 
Contoh kegiatan reduce (daur ulang) 
  • Olah sampah plastic menjadi kerajinan tangan
  • Olah sampah organik untuk kompos

Dalam mengelola sampah bisa dengan di daur ulang supaya memiliki nilai yang bermanfaat lagi. Daur ulang adalah suatu cara untuk mengelola sampah dengan pemilihan, pengumpulan, pemrosesan dan pembuatan produk sampai bernilai guna lagi.
Manfaat dari daur ulang antara lain: 
  1. Penghematan SDA (Sumber Daya Alam)
  2. Penghematan Energi 
  3. Penghematan Lahan TPA 
  4. Lingkungan menjadi lebih asri 
  5. Pengurangan biaya belanja 
Mengelola sampah agar memiliki nilai guna memang tidak semua orang mau melakukannya. Peluang inilah yang dapat anda coba di sekitar rumah untuk pengelolaan sampah organik dan anorganik.

Sekian dan Semoga Bermanfaat.



Kredit : Agustina Nurmaya

Minggu, 15 September 2019

Static Routing Dengan Cisco Packet Tracer


Pada kali ini kita akan belajar melakukan routing static dengan menggunakan cisco packet tracer.
Sebagai contoh adalah 2 buah jaringan seperti gambar dibawah ini dimana jaringan A dan B berada pada segment jaringan berbeda dan akan kita hubungkan kedua jaringan tersebut dengan sebuah router.

Sebelum memulai, hal yang perlu diketahui adalah IP Network. Untuk apa IP Network digunakan? tidak lain agar memudahkan kita dalam pendaftaran sebuah IP. Dengan mendaftarkan IP Network pada sebuah tabel routing, secara otomatis bakal mendaftarkan juga setiap IP Address yang ada pada sebuah segmen jaringan komputer.

Pada studi kasus diatas, kita akan merutekan paket data dari dari jaringan A ke jaringan B dan begitu pula sebaliknya. IP yang akan kita gunakan yaitu IP Network A dalam hal ini diwakili dengan alamat 192.168.0.0 dan IP Network B dalam hal ini diwakili dengan alamat 200.100.0.0.

Agar dapat terhubung, kita akan membuat router sebagai bridge atau jembatan dari jarignan A dan jaringan B. Untuk itu, kita akan membuat router menjadi berada pada jaringan A dan jaringan B. Caranya adalah dengan menambahkan alamat IP address pada interface Gigabit0/0 sesuai Network A dalam hal ini akan kita beri alamat 192.168.0.254, dan interface Gigabit0/1 sesuai dengan network B dalam hal ini kita akan beri alamat 200.100.0.254.

Selain itu, kita juga harus mengubah Gateway pada setiap komputer mengarah ke router dalam hal ini setiap PC di jaringan A gateway diisi dengan 192.168.0.254 dan setiap PC di jaringan B pengaturan gateway diisi dengan 200.100.0.254.

Pengaturan Pada Komputer

Pengaturan IP address PC1
IP address 192.168.0.1
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.0.254

Pengaturan IP address PC2
IP address 192.168.0.2
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.0.254

Pengaturan IP address PC3
IP address 192.168.0.3
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.0.254

Pengaturan IP address PC4
IP address 200.100.0.1
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 200.100.0.254

Pengaturan IP address PC5
IP address 200.100.0.2
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 200.100.0.254

Pengaturan IP address PC6
IP address 200.100.0.3
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 200.100.0.254

Konfigurasi Router 1
Router> enable
Router# configure terminal
Router(config) # interface gigabit0/0
Router(config-if) # ip address 192.168.0.254 255.255.255.0 
Router(config-if) # no shutdown 
Router(config) # interface gigabit0/0
Router(config-if) # ip address 172.168.0.1 255.255.255.0 
Router(config-if) # no shutdown 

Konfigurasi Router 2
Router(config) # interface gigabit0/0
Router(config-if) # ip address 172.168.0.2 255.255.255.0 
Router(config-if) # no shutdown 
Router(config) # interface gigabit0/1
Router(config-if) # ip address 200.100.0.254 255.255.255.0 
Router(config-if) # no shutdown 

Konfigurasi Routing di Router 1
Router(config) # ip route 200.100.0.0 255.255.255.0 172.168.0.2

Konfigurasi Routing di Router 2
Router(config) # ip route 192.168.0.0 255.255.255.0 172.168.0.1

Baik sekian materi kali ini

Routing Sederhana Dengan Cisco Packet Tracer


Pada kali ini kita akan belajar melakukan routing sederhana dengan menggunakan cisco packet tracer.
Sebagai contoh adalah 2 buah jaringan seperti gambar dibawah ini dimana jaringan A dan B berada pada segment jaringan berbeda dan akan kita hubungkan kedua jaringan tersebut dengan sebuah router.
Caranya cukup mudah yaitu dengan mengarahkan gateway dari setiap komputer menuju ke router. Kemudian kita berikan IP address interface pertama pada router sesuai dengan jaringan A dalam hal ini akan kita berikan IP address 192.168.0.254 dan interface kedua pada router sesuai dengan jaringan B dalam hal ini kita akan berikan IP address 200.100.0.254.

Konfigurasi Interface pada router

Router> enable
Router# configure terminal
Router(config) # interface gigabit0/0
Router(config-if) # ip address 192.168.0.254 255.255.255.0 
Router(config-if) # no shutdown 
Router(config) # interface gigabit0/1
Router(config-if) # ip address 200.100.0.254 255.255.255.0 
Router(config-if) # no shutdown 

Kemudian dilanjutkan dengan pengaturan PC

Pengaturan IP address PC1
IP address 192.168.0.1
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.0.254

Pengaturan IP address PC2
IP address 192.168.0.2
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.0.254

Pengaturan IP address PC3
IP address 192.168.0.3
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.0.254

Pengaturan IP address PC4
IP address 200.100.0.1
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 200.100.0.254

Pengaturan IP address PC5
IP address 200.100.0.2
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 200.100.0.254

Pengaturan IP address PC6
IP address 200.100.0.3
Netmask 255.255.255.0
Default Gateway 200.100.0.254

Baik sekian dulu pembahasannya.

Senin, 02 September 2019

Penggunaan VTP Untuk Sinkronisasi VLAN


Pada artikel sebelumnya kita telah membuat VLAN pada packet tracer, kali ini kita akan belajar penggunaan Virtual Trunking Protocol (VTP) untuk sinkronisasi VLAN pada switch yang berbeda.

Secara default (bawaan), untuk menggunakan VLAN harus dibuat pada setiap VLAN dan semua keanggotaan port VLAN pada VLAN 1. Sehingga ketika switch yang digunakan lebih dari satu, setiap switch harus dibuat VLAN yang sama agar dapat terinkron satu dengan lainnya.

Sebagai contoh pada kasus dibawah ini, ada 3 (tiga) buah switch pada sebuah gedung dan setiap switch mewakili setiap lantai dari sebuah gedung.

Sebagai contoh kita akan membuat 3 buah switch yakti VLAN 10, VLAN 20 dan VLAN 30. Jika hendak membuat 3 buah VLAN, maka seluruh VLAN harus dibuat pada seluruh switch agar VLAN dapat berfungsi pada lebih dari satu switch.

Untuk efisiensi waktu dan tenaga, maka kita dapat gunakan Virtual Trunking Protocol atau VTP untuk sinkronisasi VLAN pada ketiga switch tersebut.

Perlu Diingat:
ada 3 Jenis mode pada switch
- Mode Access (default)
- Mode Tagged-Access
- Mode Trunk

VTP domain diperlukan agar setiap VLAN dapat tersinkron

Ada 3 Mode VTP
- Mode Server: dapat menambah, hapus dan udpate VLAN 
- Mode Client: hanya sinkronisasi data VLAN dari VTP Server 
- Mode Transparent: meneruskan konfigurasi VLAN, namun tidak ikut dalam penambahan, pengurangan, update VLAN (berdiri sendiri) 

Agar dapat sinkronisasi antar VLAN kita membutuhkan VTP Admin dan Client. Sebagai contoh VTP admin akan kita konfigurasi pada switch1 dan VTP Client akan kita konfigurasi pada switch 2 dan swtich 3. Untuk VTP domain yang akan kita gunakan adalah smkm2bjrs.

Konfigurasi VLAN pada Switch1

switch>enable
switch#configure terminal
switch(config)#vlan 10
switch(config-vlan)#name guru
switch(config-vlan)#vlan 20
switch(config-vlan)#name siswa
switch(config-vlan)#vlan 30
switch(config-vlan)#name tamu
switch(config-vlan)#do show vlan

Konfigurasi VTP Domain pada Switch1
switch(config-vlan)#exit
switch(config)#vtp domain smkm2bjrs
switch(config)#vtp ver 2
switch(config)#vtp mode server

Konfigurasi Trunking pada Switch1
switch(config)#interface fa0/1
switch(config-if)#switchport mode trunk

mengapa kita menggunakan mode trunk pada port fa0/1?
Secara default, semua port akan di assign kedalam VLAN 1 sehingga ketika ada lebih dari 1 switch, seluruh informasi yang dikirim hanya terbatas pada VLAN 1. Dengan mengubah pada mode menjadi trunk, maka paket data pada seluruh VLAN dapat dikirim.
VTP versi harus menggunakan versi 2 atau lebih agar dapat melakukan sinkronisasi VLAN.

Konfigurasi VTP pada Switch 2
switch>enable
switch#configure terminal
switch(config)#vtp domain smkm2bjrs
switch(config)#vtp ver 2
switch(config)#vtp mode client

Sekarang setiap VLAN pada Switch 1 akan otomatis terbentuk pada Switch 2.
Untuk cek dapat dicek dengan perintah "do show vlan".

Konfigurasi Trunking pada Switch2
switch(config)#interface fa0/2
switch(config-if)#switchport mode trunk

Perlu diingat:
Untuk mengubah ke mode trunk, cukup pada salah satu port pada setiap switch saja dan port lainnya secara otomatis akan mengikuti menjadi mode trunk.

Konfigurasi VTP pada Switch 3
switch>enable
switch#configure terminal
switch(config)#vtp domain smkm2bjrs
switch(config)#vtp ver 2
switch(config)#vtp mode client

Dengan konfigurasi tersebut, maka kita tidak perlu membuat ulang VLAN pada setiap switch.
Setelah semua VLAN tersinkornisasi, maka sekarang saatnya menambahkan setiap Komputer dan server berdasarkan keanggotan VLAN Masing-masing.

Konfigurasi VLAN pada Switch 1
switch>enable
switch#configure terminal
swtich(config)#interface fa0/2
swtich(config-if)#switchport mode access
swtich(config-if)#switch access vlan 10
swtich(config-if)#interface fa0/3
swtich(config-if)#switchport mode access
swtich(config-if)#switch access vlan 20
swtich(config-if)#interface fa0/4
swtich(config-if)#switchport mode access
swtich(config-if)#switch access vlan 30

Konfigurasi VLAN pada Switch 2
switch>enable
switch#configure terminal
swtich(config)#interface fa0/3
swtich(config-if)#switchport mode access
swtich(config-if)#switch access vlan 10
swtich(config-if)#interface fa0/4
swtich(config-if)#switchport mode access
swtich(config-if)#switch access vlan 20
swtich(config-if)#interface fa0/5
swtich(config-if)#switchport mode access
swtich(config-if)#switch access vlan 30

Konfigurasi VLAN pada Switch 3
switch>enable
switch#configure terminal
swtich(config)#interface fa0/2
swtich(config-if)#switchport mode access
swtich(config-if)#switch access vlan 10
swtich(config-if)#interface fa0/3
swtich(config-if)#switchport mode access
swtich(config-if)#switch access vlan 20
swtich(config-if)#interface fa0/4
swtich(config-if)#switchport mode access
swtich(config-if)#switch access vlan 30

Dengan pengaturan seperti ini, maka hanya perangkat pada satu VLAN saja yang akan terhubung, sedangkan perangkat berbeda VLAN tidak akan terhubung.


Baik sekian dulu pembahasan kali ini semoga bermanfaat.

Banyak Dibaca